Mahasiswa Poljan Biasa Jalankan Unit Bisnis

BANDUNG - Dunia industri dan usaha saat ini membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kemampuan tambahan bukan hanya sekadar pemahaman teori dan gelar akademik. Sejak berdiri 20 tahun yang lalu Politeknik Pajajaran (Poljan) selalu mengedepankan pembaharuan dalam metoda belajar dan penyaluran tenaga kerja.

"Sebagai salah satu politeknik tertua di Indonesia, Poljan selalu menawarkan konsep belajar yang berbeda dan lingkungan kampus up-to-date dan modern. Berbekal 70% praktik dan 30% teori membuat mahasiswa Poljan percaya diri menjalankan Unit Bisnis selama kuliah singkat dua tahun," kata Ai Permanasari SH. LLM selaku pimpinan Job Placement and Career Centre Poljan, di ruang kerjanya, Selasa (9/7/2013).

Unit bisnis yang dijalankan di kawasan komersial Grand Surapati Core merupakan sarana praktik harian dengan transaksi sungguhan yang berhadapan langsung dengan konsumen luar. "Setiap jurusan memiliki Unit Bisnis seperti jurusan Poljan Cafe (Perhotelan), Mini Market (Akuntansi), Bank Poljan (Perbankan), Event Organizer (Sekretari) dan Software House & IT Solution (Teknik Komputer)," katanya.

Berbekal ilmu dan keterampilan yang dibina dengan cara khasnya Poljan membuat mahasiswa Poljan berbeda dengan yang lain saat melaksanakan program magang di perusahaan terkemuka. "Banyak sekali mahasiswa Poljan telah direkrut saat magang karena kualitas kerjanya menyamai pekerja kantoran," tuturnya.

Hal ini membuktikan pengakuan industri terhadap kualitas pendidikan Poljan yang sangat membutuhkan tenaga kerja terampil siap pakai seperti lulusan Poljan. "Pada tahun ini Poljan melakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MOU) yang meliputi pertukaran pelajar, dosen dan budaya, penelitian dan kesempatan mahasiswa Poljan melanjutkan kuliah di Mokwon University dengan beasiswa untuk mendapat gelar S1 disamping gelar A.Md yang diperoleh di Poljan," ujarnya.

Salah satu tradisi Poljan adalah melakukan kegiatan pengenalan kampus yang berorientasi pada penalaran dan kegiatan kreatif. "Sebagai kampus yang berwawasan modern Poljan memperlakukan mahasiswa baru seperti mahasiswa lama sehingga tidak ada tindakan yang melecehkan dari angkatan atas atau tugas-tugas yang menyulitkan. Mereka diperkenankan berpakaian seperti layaknya mahasiswa lama selama pengenalan kampus," kata Limbert Hutahaean, ST., MA selaku Pembantun Direktur 3 Kemahasiswaan.

Uniknya tahun ini mentor-mentor kegiatan tersebut selain mahasiswa tingkat atas juga mahasiswa asing dari berbagai negara. "Hal itu untuk pertukaran budaya dan mengasah kemampuan percakapan bahasa Inggris," katanya.

Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas Nama E-mail Komentar Kode Verifikasi

Komentar :