Banner
free hotspot2
Login Member
Username:
Password :
Statistik

Total Hits : 1381448
Pengunjung : 278074
Hari ini : 157
Hits hari ini : 175
Member Online : 14
IP : 172.70.100.126
Proxy : -
Browser : Gecko Mozilla
:: Kontak Admin ::

lung_comp    
Agenda
03 May 2024
M
S
S
R
K
J
S
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8

Mendikbud: PT Harus Sediakan 20 Persen Mahasiswa Miskin

Tanggal : 06/09/2013, 17:11:02, dibaca 389 kali.

BANTUL -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan setiap perguruan tinggi harus menyediakan sekitar 20 persen untuk anak didik atau mahasiswa dari kalangan tidak mampu.

"Setiap PT (perguruan tinggi) wajib hukumnya menyiapkan 20 persen untuk keluarga tidak mampu, kenapa 20 persen, itu karena berasal dari rumus," kata Mendikbud, Sabtu (8/6).

Di sela peresmian memorial HM Soeharto di Dusun Kemusuk, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Mendibud mengatakan, hal itu dimaksudkan agar anak didik dari keluarga tidak mampu dapat mengeyam pendidikan lebih tinggi.

Menurut Mendikbud, penyediaan sekitar 20 persen oleh setiap PT untuk anak didik tidak mampu itu diibaratkan dalam pemberian zakat atau sedekah dari harta yang didapat kepada orang yang membutuhkan terutama keluarga miskin.

"Jadi zakat atau sedekah dari harta yang kita dapat tiba-tiba itu sedekahnya bukan hanya 2,5 persen, tapi 20 persen, itu yang harus diberikan pada yang tidak mampu," katanya.

Mendikbud pada kesempatan itu mengucapkan selamat juga mengapresiasi berdirinya memorial HM Soeharto karena bisa sebagai media pembelajaran bagi pelajar maupun masyarakat untuk mengetahui sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

"Dengan berdirinya memorial yang menggambarkan perjuangan Pak Harto dan yang pertama ini tentu bisa mengenang nilai-nilai kemuliaan yang telah digali Pak Harto, dikembangkan dan perjuangkan," katanya.

Selain itu, kata Mendikbud memorial ini diharapkan menjadi bagian dari pembelajaran anak didik semua, sehingga mudah-mudahan semakin banyak orang yang tulus dan gigih melindungi bangsa Indonesia.

Memorial Jenderal Besar H.M Soeharto dibangun di atas lahan seluas 3.620 m2 itu terdiri atas Joglo seluas 600 m2, Rumah Notosudiro - eyang buyut seluas 475 m2, rumah Admosudiro - eyang seluas 250 m2 dan petilasan tempat lahir Soeharto seluas 63 m2.

Redaktur : Damanhuri Zuhri
Sumber : antara
 
799 reads
 
“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) bernilai sedekah bagimu((HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).)
 
 
  Isi Komentar Anda
Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi republika.co.id. Redaksi berhak mengubah atau menghapus kata-kata yang tidak etis, kasar, berbau fitnah dan pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan. Setiap komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Republika.co.id berhak untuk memberi peringatan dan atau menutup akses bagi pembaca yang melanggar ketentuan ini.
 


Kembali ke Atas


Berita Lainnya :
 Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas