Banner
free hotspot2
Login Member
Username:
Password :
Statistik

Total Hits : 1381670
Pengunjung : 278260
Hari ini : 115
Hits hari ini : 133
Member Online : 14
IP : 172.69.7.62
Proxy : -
Browser : Gecko Mozilla
:: Kontak Admin ::

lung_comp    
Agenda
04 May 2024
M
S
S
R
K
J
S
28
29
30
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
1
2
3
4
5
6
7
8

OSN Hari Pertama, Peserta Kerjakan Soal Praktikum

Tanggal : 09/07/2013, 16:52:28, dibaca 497 kali.

Bandung -- Peserta Olimpiade Sains Nasional jenjang pendidikan menengah tahun 2013 hari ini, (4/9) mulai bertanding. Peserta bidang biologi dan kimia mengerjakan soal-soal praktikum hari pertama di SMAN 2 Bandung.

Menurut Kepala Subdit Peserta Didik Ditjen Pendidikan Menengah, Suharlan, setiap peserta merupakan siswa berprestasi di daerahnya yang  melampaui passing grade yang ditetapkan secara nasional. Namun demikian, kata Dia, tidak semua daerah memiliki siswa yang dapat menembus passing grade tersebut. Untuk menyiasati agar setiap daerah dapat mengirimkan perwakilannya, maka daerah-daerah tersebut diberi quota untuk mengikutkan siswa terbaik di provinsi tersebut dalam OSN ini.

"Misalnya NTT, siswa mereka tidak melampaui passing grade, tapi tetap kita beri quota, yaitu siswa terbaik di provinsi tersebut yang kita panggil kesini," kata Suharlan saat sedang melakukan supervisi di SMA N 2 Bandung, Rabu (4/9).

Suharlan menambahkan, secara umum siswa yang melampaui passing grade masih didominasi peserta dari pulau Jawa. Hal tersebut disebabkan fasilitas di pulau Jawa masih lebih baik dibandingkan di luar Jawa.

Soal praktikum yang dikerjakan peserta merupakan kelompok soal pilihan ganda. Penilaian untuk bentuk soal pilihan ganda ini mengacu pada penilaian olimpiade internasional.

Sementara peserta sedang sibuk berjuang mengerjakan soal-soal, para guru juga diberi pelatihan. Pelatihan tersebut diberikan oleh tim dari P4TK Bandung. Tujuannya, agar para guru dan pendamping memiliki wawasan yang lebih baik tentang OSN dan materi pembelajaran di dalamnya. "Jadi kegiatan ini tidak hanya untuk siswa saja, tapi juga gurunya," katanya.



Kembali ke Atas


Berita Lainnya :
 Silahkan Isi Komentar dari tulisan berita diatas
Nama
E-mail
Komentar

Kode Verifikasi
                

Komentar :


   Kembali ke Atas